Rabu, 10 Februari 2016

Tokyo Babylon



Sisi kelam dunia model, itulah premis yang saya tangkap dari kisah ini.

Fukuyama Otone adalah model yang sedang naik daun, dan dipuja banyak orang.
Sayang, sifat Otone jauh dari sempurna. Bahkan kekasih yang selalu setia mendampinginya dianggap tak lebih dari kacung semata.

Karma menghampiri Otone lebih cepat dari yang dibayangkan. Masa kejayaan Otone memudar dengan naiknya seorang pendatang baru, yang bahkan merebut kekasihnya.

KALAU ini masih tahun 90-an, plot-nya mungkin mengarah ke bagaimana Otone memulai kembali dari bawah dengan mental yang lebih baik.

Sayangnya, novel ini seolah tidak mengedepankan pola pikir 'manusia bisa berubah' dalam artian positif.

Tapi saya harus memberi acungan jempol untuk plot-device tentang kekasih Otone, serta ending buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar